Sabtu, 05 Januari 2013

Contoh Hidden Curriculum

HIDDEN CURRICULUM





                                                                                                      

Tugas  ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pengembangan Kurikulum PAI
Dosen Pengampu :
Syamsul Huda Rohmadi

Disusun oleh:
Aulia Ridho Pratiwi
(113 111 061)

FAKULTAS TARBIYAH DAN BAHASA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2012

SK Dan KD
Smt
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Alokasi Waktu
1
·         Membiasakan berperilaku terpuji
1.      Menjelaskan pengertian jujur dan kerja keras
2.      Menampilkan contoh-contoh perilaku jujur dan kerja keras
3.      Membiasakan perilaku jujur dan kerja keras
2 jam pelajaran
(1 x pertemuan)

A.    Materi Pembelajaran
Perilaku terpuji akan mengangkat manusia ke derajat yang tinggi dan mulia. Perilaku yang buruk akan membinasakan seseorang insan dan juga akan membinasakan ummat manusia. Karena itu sudah sepantasnya setiap muslimah mengambil perilaku yang baik sebagai perhiasannya. Yang perlu diingat bahwa ukuran baik atau buruk suatu akhlak bukan ditimbang menurut selera individu, bukan pula hitam putih.
Tetapi perilaku itu menurut ukuran adat yang dibuat manusia. Karena boleh jadi, yang dianggap baik oleh adat bernilai jelek menurut timbangan syari,at atau sebaliknya.
Jelas bagi kita bahwa semuanya berpatokan pada syari’at, dalam semua masalah termasuk akhlak. Allah sebagai Pembuat syari’at ini,  Maha Tahu dengan keluasan Ilmu-Nya apa yang mendatangkan kemashlahatan/kebaikan bagi hamba-hamba-Nya.
Setiap muslim harus memiliki sifat yang mulia. Dalam bab berikut ini akan dibahas dua contoh sikap mulia, yaitu jujur dan kerja keras.
1)        Jujur
Jujur adalah sifat penting bagi Islam. Salah satu pilar Aqidah Islam adalah Jujur. Jujur adalah berkata terus terang dan tidak bohong. Orang yang bohong atau pendusta tidak ada nilainya dalam Islam.
Sikap jujur harus dimiliki setiap orang beriman. Berkata jujur harus sesuai yang sebenarnya. Sedangkan jujur dalam perbuatan adalah melakukan sesuatu sesuai dengan aturan atau tata tertib yang beraku.
Firman Allah swt:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ (119)
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama-sama orang-orang yang benar.” (Qs. At Taubah : 119)
Kita diwajibkan jujur kepada Allah swt. Caranya dengan mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi larangannya. Seperti melakukan salat, berpuasa, zakat dan amal kebajikan lainnya. Semua itu adalah perintah Allah yang harus dilaksanakan dengan jujur.
Demikian pula menjauhi perbuatan dosa dan kejahatan. Seperti mencuri, merampok, menyakiti orang lain, berdusta dan lainnya. Itulah larangan Allah yang wajib kita hindari.
Kemudian kita diwajibkan pula membiasakan berlaku jujur pada diri sendiri, orang tua, keluarga, guru dan teman-teman kita.
Jujur merupakan sifat terpuji dan mulia. Karena itu orang yang jujur hidupnya akan berbahagia. Baik bahagia di dunia maupun di akhirat.
Membiasakan hidup dengan jujur akan selamat dan tentram. Sebaliknya jika suka berdusta hidupnya tidak tentram dan gelisah. Sebab orang lain lain akan menjauhi dan membenci. Jika ingin banyak teman harus memiliki sifat jujur.
Adapun hikmah dari sifat jujur, antara lain :
1.    Mendapat kepercayaan orang lain.
2.    Mudah bergaul dan disenangi teman.
3.    Hatinya tenang dan tentram.
4.    Mendapat pahala disisi Allah.
5.    Bertanggung jawab terhadap yang dilakukan.
2)        Kerja Keras
Kerja berarti berusaha atau berjuang dengan keras berarti sungguh-sungguh. Bekerja keras adalah bekerja dengan gigih dan sungguh-sungguh untuk mencapai suatu cita-cita. Bekerja keras tidak mesti “banting tulang” dengan mengeluarkan tenaga secara fisik, akan tetapi sikap bekerja keras juga dapat dilakukan dengan berpikir sungguh-sungguh dalam melaksanakan pekerjaannya. Kerja keras yaitu bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan atau prestasi kemudian disertai dengan berserah diri (tawakkal) kepada Allah SWT baik untuk kepentingan dunia dan akhirat.
Allah SWT memerintahkan supaya kita bekerja keras karena banyak himah dan manfaatnya, baik bagi orang yang bekera keras maupun terhadap lingkungannya. Di antara hikmah bekerja keras tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Mengembangkan potensi diri, baik berupa bakat, minat, pengetahuan, maupun keterampilan.
2.      Membentuk pribadi yang bertanggung jawab dan disiplin.
3.      Mengangkat harkat martabat dirinya baik sebagai makhluk individu maupun sebagai anggota masyarakat.
4.      Meningkatkan taraf hidup orang banyak serta meningkatkan kesejahteraan.
5.      Kebutuhan hidup diri dan keluarga terpenuhi.
6.      Mampu hidup layak.
7.      Sukses meraih cita-cita
8.      Mendapat pahala dari Allah, karena bekerja keras karena Allah merupakan bagian dari ibadah.
B.     Hidden Curriculum
Melalui SK dan KD di atas terdapat kurikulum terselubung atau hasil belajar dalam latar sekolah, khususnya hasil yang dipelajari tetapi tidak secara tersurat dicantumkan sebagai tujuan. Hidden curriculum yang disisipkan pada materi tersebut adalah tentang character building, anti korupsi dan pengangguran.
1.    Character Building
Melalui materi di atas terdapat kurikulum yang tersembunyi yang bertujuan untuk membentuk peserta didik yang berkarakter baik yaitu peserta didik yang berakhlak terpuji yang meliputi jujur dan kerja keras. Dengan materi tersebut siswa diajarkan untuk jujur dan kerja keras dalam belajar dan menuntut ilmu begitu juga dalam kegiatan lainnya dimanapun mereka berada. Sehingga dengan karakter seperti itu mereka bisa berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama.
2.    Anti Korupsi
Pengetahuan anti korupsi juga disisipkan dalam materi tersebut. Dengan  adanya pemahaman jujur dan kerja keras dilakukan sebagai upaya pencegahan korupsi dengan memberikan pemahaman di kalangan pelajar.  Langkah pencegahan lebih efekif dalam pemberantasan korupsi. Generasi muda, penting untuk diarahkan menghindari tindak korupsi sejak dini. Jika sejak dini sudah diberikan pemahaman, niscaya satu generasi bisa diselamatkan dari tindak korupsi, bahkan bisa mengurangi budaya korupsi yang sudah sangat mengkhawatirkan.
3.    Pengangguran
Indonesia merupakan Negara yang memiliki jumlah pengangguran yang banyak, bahkan pendidikan yang tinggipun tidak akan menjamin untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan adanya materi jujur dan kerja keras yang di ajarkan di sekolah setidaknya dapat memberikan pemahaman sejak dini kepada pelajar untuk jujur dan kerja keras dalam bekerja maupun menuntut ilmu sehingga kelak tidak menjadi pengangguran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar